Indonesia telah mengamankan setidaknya satu gelar di Malaysia Masters 2022 ketika pasangan ganda putra peringkat 3 dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan berhadapan dengan rekan senegaranya dan peringkat 5 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada hari Minggu.
Di babak semifinal, Hendra/Ahsan yang meraih tiga gelar Kejuaraan Dunia pada 2013, 2015, dan 2019, mengalahkan pasangan muda China Liang Weikeng/Wang Chang 21-19, 21-14 dalam waktu 37 menit.
“Alhamdulillah kami bisa lolos ke semifinal. Memang tidak mudah, tapi kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan,” ujar Ahsan
“Lawan masih muda dan cukup kuat, terutama dalam hal serangan mereka. Kami juga cukup kewalahan. Jadi kami mencoba mengontrol kecepatan dan ritme mereka,” tambah Ahsan.
Hendra Setiawan mengatakan bahwa menjadi lebih proaktif di lapangan adalah kunci kemenangan mereka.
“Shuttlecock di sini cukup cepat sehingga kami harus lebih agresif dalam menyerang. Di game kedua kami sempat tertinggal saat jeda, kemudian kami mencoba mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat,” kata Hendra.
“Wang Chang adalah pemain yang cepat. Dia bagus di net. Di masa depan, mungkin mereka bisa sangat berbahaya jika mereka mendapatkan lebih banyak pengalaman, ” tambah Hendra.
Keberhasilan Hendra/Ahsan diimbangi oleh Fajar/Rian saat mereka berhasil mengatasi perlawanan sengit dari ganda putra peringkat 6 Dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia 21-14, 19-21, 21-10 di partai semifinal lainnya.
Indonesia juga memiliki wakil di final tunggal putra. Tunggal putra peringkat 45 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengalahkan peringkat dunia 25 Lu Guangzu 20-22, 23-21, 21-19 untuk mengatur pertemuan dengan peringkat 13 Dunia Angus Ng Ka Long dari Hong Kong pada hari Minggu.
Di ganda campuran, pasangan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menyelamatkan match-point sebelum lolos dari babak semifinal yang menakutkan untuk mengalahkan ganda campuran peringkat 45 dunia Yang Po-hsuan/Hu Ling Fang 20-22, 21-16, 22-20 .
“Setelah begitu banyak turnamen berturut-turut, kami tidak bersemangat seperti sebelumnya,” kata Zheng.
“Ini adalah peringatan yang baik bagi kami agar kami harus lebih aktif dan tetap fokus di final,” tambah Zheng.
Zheng/Huang akan bertemu ganda campuran nomor 20 dunia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari Indonesia untuk memperebutkan gelar ganda campuran.
Sementara itu, An Se Young dari Korea akan menghadapi Chen Yu Fei dari China di final tunggal putri sementara Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China akan berhadapan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang di final ganda putri.