Pemain tunggal putri peringkat 14 dunia Jepang Sayaka Takahashi baru-baru ini mengumumkan di Instagramnya bahwa dia akan pensiun dari tim bulu tangkis nasional Jepang.
Takahashi mengatakan dalam pengumuman pensiunnya bahwa dia telah berjuang karena cedera dan mungkin sudah waktunya baginya untuk mulai memikirkan petualangan berikutnya.
“Terima kasih karena selalu mendukung saya. Saya mohon maaf atas keterlambatan mengumumkan ini kepada Anda semua, tetapi saya telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Jepang,” kata Takahashi di Instagramnya.
“Sejak tahun lalu, saya telah berjuang dengan cedera. Setelah Japan Open, saya merasa telah melakukan yang terbaik. Jadi, setelah berkonsultasi dengan tim, saya memutuskan untuk mundur dari timnas Jepang.”
“Saya berharap untuk terus mendukung tim di masa depan. Sementara itu, saya bekerja keras menuju langkah selanjutnya dalam hidup saya, jadi tolong terus dukung saya,” tutur Takahashi memungkasi pernyataannya.
Kakak perempuan Sayaka Takahashi yang berusia 32 tahun, Ayaka Takahashi, juga merupakan pemain bulu tangkis terkenal.
Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo menciptakan sejarah bagi bulu tangkis Jepang ketika mereka memenangkan medali emas bulu tangkis Jepang pertama kali di nomor ganda putri di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro.
Selain itu, kedua kakak beradik Takahashi mempelopori tim Jepang untuk memenangkan gelar Piala Uber 2018, Piala Uber pertama di Jepang sejak terakhir kali mereka memenangkan gelar kejuaraan tim wanita bergengsi pada tahun 1981.
Ayaka Takahashi mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis pada Agustus 2020. Dia kemudian menikah dengan Yuki Kaneko pada Januari 2021.
Baca juga: Hasil Final Japan Open 2022: Jepang Raih 2 Gelar