Jenis Cedera dalam Olahraga Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga yang disukai banyak orang. Olahraga ini menggabungkan kelincahan, kecepatan, kekuatan, fleksibilitas, kemampuan atletik, dan daya tahan otot yang tinggi. Pemain bulu tangkis harus bisa bergerak ke segala arah dengan cepat. Jika tidak, cedera mungkin akan terjadi.

Cedera saat bermain bulu tangkis dapat terjadi pada siapapun, baik atlet profesional maupun rekreasional. Dibandingkan dengan cabang olahraga lain, cedera badminton lebih sering terjadi pada saat latihan daripada saat kompetisi.

Nah, cedera apa yang paling umum pada olahraga ini? Adakah cara untuk mencegah dan memulihkannya?

Baca juga: Jumlah Wasit Dalam Bulu Tangkis dan Tugasnya

---

Jenis Cedera Paling Umum Dalam Olahraga Bulu Tangkis:

1. Tennis Elbow (Lateral epicondylitis)

Tennis elbow adalah salah satu cedera paling umum dalam bulu tangkis. Tennis elbow adalah saat lengan bawah Anda (dekat siku) mengalami penggunaan berlebihan yang menyebabkan banyak kerusakan mikro dan peradangan di dekat epikondilus lateral atau tepi tulang siku.

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit di sekitar area siku, menurut sebuah survei, sekitar 1 dari 10 orang menderita Tennis elbow. Namun, kondisi ini memburuk dari waktu ke waktu dan biasanya menyerang orang berusia antara 40 dan 50 tahun.

Gejala

1. Nyeri ringan-parah di sekitar sisi luar siku
2. Kekakuan saat melebarkan atau meregangkan lengan
3. Sakit saat mengangkat beban berat
4. Sakit saat mencengkeram sesuatu dengan erat
5. Nyeri saat fleksi atau menekuk lengan

2. Cedera Bahu (Rotator Cuff)

Ini cedera bulu tangkis tubuh bagian atas lainnya; rotator cuff adalah sekelompok otot dan tendon yang ada di sekitar sendi bahu. Ini membuat kepala tulang lengan atas Anda tetap kokoh di soket bahu. Nyeri bahu terjadi ketika seluruh lengan Anda mengalami ketegangan yang berlebihan. Nyeri bahu sangat umum di dunia. Banyak orang yang bahkan tidak berolahraga sering mengalami hal ini.

Gejala

1. Nyeri di bahu saat mengangkat benda berat
2. Sedikit ketidaknyamanan dan rasa sakit saat melakukan aktivitas tertentu
3. Sakit leher saat tidur
4. Nyeri tekan di beberapa bagian area bahu dan leher
5. Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda dapat merasakan ketidakstabilan sendi bahu

3. Cedera Pergelangan Tangan

Nyeri pergelangan tangan adalah cedera bulu tangkis yang umum. Hal ini disebabkan ketika pergelangan tangan mengalami kekuatan yang tiba-tiba dan perubahan gerakan menyebabkan cedera akut.

Pada saat yang sama, banyak orang juga mengalami patah tulang dan patah mikro pada otot di area tersebut. Pergelangan tangan terkilir juga bisa disebabkan oleh posisi tangan yang salah atau pegangan raket bulu tangkis yang salah. Nyeri sering berkembang secara bertahap, dan seiring waktu menjadi parah.

Gejala

1. Bengkak di sekitar area pergelangan tangan dan nyeri saat Anda mencoba menggerakkannya ke atas atau ke bawah
2. Kemerahan atau perubahan warna di area tertentu di pergelangan tangan dan rasa sakit yang parah dapat dialami saat Anda menyentuh
3. Kekakuan pada pergelangan tangan saat digerakkan
4. Nyeri saat Anda memberikan beban atau tekanan pada pergelangan tangan.

4. Cedera Achilles Tendon

Pecahnya tendon Achilles disebabkan di bagian belakang kaki bagian bawah. Saat tendon Achilles, tali berserat kuat yang menghubungkan otot-otot bagian belakang betis Anda ke tulang tumit. Meregangkan tendon secara berlebihan atau sebagian dapat merobek tendon Achilles. Ini adalah fenomena yang sangat umum di banyak pemain di seluruh dunia.

Terkadang Anda bahkan bisa merasakan pecahnya tendon Achilles terjadi. Anda akan melihat suara pop di atas tumit Anda dan rasa sakit yang tiba-tiba menyerang di bagian belakang pergelangan kaki dan kaki bagian bawah.

Hal ini menyebabkan postur bermain yang buruk dan masalah dalam berjalan dan berlari. Ada banyak perawatan yang tersedia untuk ruptur umum ini.

Gejala

1. Rasa sakit yang mencolok di betis saat berjalan
2. Pembengkakan dan perubahan warna di dalam dan sekitar area tumit
3. Orang-orang mengalami rasa sakit yang luar biasa di betis mereka ketika mereka mencoba untuk berdiri di atas jari kaki mereka
4. Bunyi pop saat cedera terjadi.

5. Patellar Tendonitis (Jumper’s Knee)

Patellar tendonitis adalah cedera bulu tangkis umum lainnya yang dikenal sebagai jumper’s knee. Ini adalah kondisi yang menyakitkan di bagian proksimal tendon patela, dan tempat insersi ke kutub distal patela adalah kondisi yang menyakitkan yang melibatkan bagian proksimal tendon patela dan tempat penyisipannya ke kutub distal patela, tempurung lutut.

Tendon patela adalah jaringan seperti tali yang menghubungkan tempurung lutut ke tibia atau tulang besar di bawah lutut ke kaki. Patellar tendonitis disebabkan karena fraktur mikro berulang dan kelebihan beban berkelanjutan pada ligamen karena pelatihan konstan yang melibatkan lompatan, pendaratan, dan latihan berbasis kardio lainnya.

Gejala

1. Nyeri tiba-tiba saat Anda mengubah arah kaki saat melakukan aktivitas
2. Kekakuan pada lutut, dan rasa sakit yang tidak nyaman saat melompat, berlari atau membungkuk
3. Nyeri pada otot paha depan
4. Perubahan warna kulit menjadi gelap atau kebiruan

6. Cedera Pergelangan Kaki

Pergelangan kaki terkilir bukanlah fenomena baru, banyak orang yang bukan atlet mengalami hal ini secara rutin. Sering kali, pemain memutar pergelangan kaki mereka saat mendarat dan mengubah arah, ini menyebabkan patah tulang dan robekan otot.

Gejala

1. Bengkak di sekitar pergelangan kaki
2. Kemerahan atau perubahan warna di atas tumit dan di sekitar pergelangan kaki
3. Kekakuan di pergelangan kaki
4. Kelembutan di tempat-tempat tertentu dari pergelangan kaki ketika tekanan diterapkan pada mereka

Jika Anda ingin lebih dalam mempelajari jenis cedera dalam bulu tangkis, Anda dapat menonton video berikut ini:

---

Baca juga: Daftar Pelanggaran dalam Olahraga Bulu Tangkis

Nah itu dia beberapa jenis cedera dalam olahraga bulu tangkis. Dalam menghindari cedera dalam olahraga bulu tangkis, para pemain perlu memperhatikan beberapa hal, seperti melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup, memperhatikan teknik dan gerakan yang benar, serta memperhatikan kondisi tubuh dan kebugaran secara keseluruhan.

Selain itu, pemain juga perlu memperhatikan perlengkapan dan peralatan yang digunakan, seperti sepatu dan raket yang sesuai dengan ukuran dan jenis olahraga yang dilakukan.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Anda dapat menikmati manfaat olahraga bulu tangkis tanpa harus khawatir mengalami cedera yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.