Biodata
- Nama: Anthony Sinisuka Ginting
- Lahir: Cimahi, 20 Oktober 1996
- Kebangsaan: Indonesia
- Tinggi: 171 cm
- Berat: 64 kg
- Pegangan: Kanan
- Sektor: Tunggal putra
Baca juga: Profil Jonatan Christie
Kehidupan Pribadi
Anthony adalah anak keempat dari lima bersaudara. Ia berasal dari suku Karo. Ayahnya bernama Edison Ginting dan ibunya bernama Lucia Sriati.
Anthony mulai bermain bulu tangkis sejak usia dini, dibimbing oleh ayahnya yang juga seorang pecinta olahraga ini.
Ia bergabung dengan klub SGS PLN Bandung, yang juga melahirkan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Anthony mengidolakan Taufik Hidayat dan menjadikannya sebagai inspirasi.
Anthony menempuh pendidikan di SDN Cibabat 2, SMPN 1 Cimahi, dan SMAN 1 Cimahi. Ia lulus dari SMA pada tahun 2015.
Anthony memiliki hobi mendengarkan musik, menonton film, dan bermain game. Ia juga suka bermain sepak bola dan futsal.
Perjalanan Karir
Anthony memulai karier profesionalnya di bulu tangkis pada tahun 2013, saat ia mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vietnam International Challenge, dan Maldives International Challenge.
Pada tahun 2014, Anthony mengikuti Kejuaraan Dunia Junior BWF dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra, setelah dikalahkan oleh Lin Gui Pu dari China di semifinal.
Pada tahun 2015, Anthony meraih medali emas SEA Games pada nomor beregu putra, bersama dengan tim Indonesia yang mengalahkan Malaysia di final dengan skor 3-0.
Pada tahun 2016, Anthony menjadi salah satu pemain yang membawa tim Indonesia meraih gelar juara Kejuaraan Beregu Putra Asia, setelah mengalahkan Jepang di final dengan skor 3-2. Ia juga menjadi salah satu andalan tim Indonesia di Piala Thomas, namun harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Denmark di final dengan skor 2-3.
Pada tahun 2017, Anthony menjadi salah satu dari tiga pemain tunggal putra Indonesia yang mengikuti Kejuaraan Dunia BWF di Glasgow, Skotlandia. Ia berhasil mencapai babak 16 besar, namun kalah dari Son Wan Ho dari Korea Selatan dengan skor 18-21, 13-21. Ia juga meraih gelar juara Korea Open Super Series, setelah mengalahkan Jonatan Christie di final dengan skor 21-13, 19-21, 22-20.
Pada tahun 2018, Anthony meraih dua medali di Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Ia meraih medali perak di nomor beregu putra, setelah kalah dari China di final dengan skor 1-3. Ia juga meraih medali perunggu di nomor tunggal putra, setelah mengalahkan Chen Long dari China di pertandingan perebutan tempat ketiga dengan skor 21-11, 21-17.
Pada tahun 2019, Anthony meraih gelar juara China Open Super 1000, setelah mengalahkan Kento Momota dari Jepang di final dengan skor 23-21, 21-19. Ia juga meraih medali emas SEA Games pada nomor beregu putra, setelah mengalahkan Malaysia di final dengan skor 3-0. Ia juga menjadi salah satu pemain yang membawa tim Indonesia meraih medali perak di Piala Sudirman, setelah kalah dari China di final dengan skor 1-3.
Pada tahun 2020, Anthony menjadi salah satu pemain yang membawa tim Indonesia meraih gelar juara Kejuaraan Beregu Putra Asia untuk ketiga kalinya, setelah mengalahkan Malaysia di final dengan skor 3-1. Ia juga meraih gelar juara Indonesia Masters Super 500, setelah mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark di final dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.
Pada tahun 2021, Anthony meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, setelah mengalahkan Kevin Cordon dari Guatemala di pertandingan perebutan tempat ketiga dengan skor 21-11, 21-13. Ia juga menjadi salah satu pemain yang membawa tim Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas untuk pertama kalinya sejak 2002, setelah mengalahkan China di final dengan skor 3-0.
Prestasi
- Perunggu Kejuaraan Dunia Junior BWF, Tunggal Putra (2014)
- Perak Kejuaraan Dunia Junior BWF, Beregu Putra (2014)
- Perunggu Olimpiade Remaja, Tunggal Putra (2014)
- Emas SEA Games, Beregu Putra (2015)
- Emas Kejuaraan Beregu Putra Asia, Beregu Putra (2016)
- Perak Piala Thomas, Beregu Putra (2016)
- Juara Korea Open Super Series, Tunggal Putra (2017)
- Juara Indonesia Masters Super 500, Tunggal Putra (2018)
- Juara China Open Super 1000, Tunggal Putra (2018)
- Emas Kejuaraan Beregu Putra Asia, Beregu Putra (2018)
- Perak Asian Games, Beregu Putra (2018)
- Perunggu Piala Thomas, Beregu Putra (2018)
- Perunggu Asian Games, Tunggal Putra (2018)
- Emas SEA Games, Beregu Putra (2019)
- Perak Piala Sudirman, Beregu Campuran (2019)
- Emas Kejuaraan Beregu Putra Asia, Beregu Putra (2020)
- Juara Indonesia Masters Super 500, Tunggal Putra (2020)
- Emas Piala Thomas, Beregu Putra (2020)
- Perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Tunggal Putra (2021)
- Perak Piala Thomas, Beregu Putra (2022)
- Juara Singapore Open Super 500, Tunggal Putra (2022)
- Juara Hylo Open Super 300, Tunggal Putra (2022)
- Emas Kejuaraan Perorangan Asia, Tunggal Putra (2023)
- Juara Singapore Open Super 500, Tunggal Putra (2023)
Baca juga: Profil Chico Aura Dwi Wardoyo