Studio Ghibli adalah salah satu rumah produksi animasi paling ikonik di dunia. Berdiri sejak tahun 1985 di Jepang, studio ini dikenal karena karya-karya sinematik yang menyentuh, indah, dan penuh imajinasi. Gaya animasinya yang khas serta cerita yang penuh makna membuat film-film Ghibli disukai oleh berbagai kalangan usia di seluruh dunia.
Film-film Ghibli tidak hanya menampilkan visual yang menawan, tetapi juga sarat pesan moral, nilai-nilai keluarga, hubungan manusia dengan alam, hingga perjalanan spiritual. Beberapa filmnya bahkan memenangkan penghargaan internasional dan mendapat pujian kritikus film dunia.
Bagi penggemar animasi atau kamu yang ingin mengenal dunia Ghibli lebih dalam, berikut ini adalah 10 rekomendasi film Ghibli terbaik yang wajib kamu tonton. Daftar ini mencakup berbagai genre dan tema yang membuat Studio Ghibli begitu berkesan di hati banyak penonton. Selain itu, jika Anda ingin mengetahui rekomendasi, review, dan sinopsis film, Anda bisa mengunjungi website rekomendasifilm.id.

1. Spirited Away (2001)
Film ini adalah mahakarya Hayao Miyazaki yang memenangkan Academy Award untuk kategori Best Animated Feature. Spirited Away bercerita tentang Chihiro, seorang gadis kecil yang tersesat di dunia roh setelah orang tuanya berubah menjadi babi. Dalam usahanya menyelamatkan mereka, Chihiro menghadapi berbagai tantangan dan bertemu dengan karakter-karakter unik seperti Haku dan No-Face.
Selain animasinya yang memukau, film ini sarat akan pesan tentang keberanian, kerja keras, dan pencarian jati diri.
2. My Neighbor Totoro (1988)
Totoro mungkin adalah karakter paling ikonik dari Studio Ghibli. Film ini mengisahkan dua anak perempuan, Satsuki dan Mei, yang pindah ke pedesaan dan bertemu dengan makhluk hutan bernama Totoro. Ceritanya sederhana namun penuh kehangatan keluarga dan keajaiban masa kecil.
My Neighbor Totoro cocok ditonton semua usia dan sering dijadikan pintu masuk pertama ke dunia Ghibli.
3. Princess Mononoke (1997)
Berbeda dari kebanyakan film Ghibli yang cenderung ringan, Princess Mononoke mengangkat tema berat tentang konflik antara manusia dan alam. Ashitaka, sang protagonis, terlibat dalam perang antara klan manusia yang ingin mengeksploitasi hutan dan makhluk-makhluk hutan yang melindunginya, termasuk San, gadis yang dibesarkan oleh serigala.
Film ini menyajikan visual epik dan menyuarakan pesan lingkungan yang kuat.
4. Howl’s Moving Castle (2004)
Film ini diadaptasi dari novel karya Diana Wynne Jones dan menyajikan kisah fantasi tentang Sophie, seorang gadis muda yang dikutuk menjadi nenek-nenek. Ia kemudian bertemu dengan penyihir tampan bernama Howl yang tinggal di sebuah kastil berjalan.
Dengan animasi yang indah dan cerita yang kompleks tentang perang, cinta, dan identitas, Howl’s Moving Castle menjadi salah satu film Ghibli yang paling disukai di seluruh dunia.
5. Kiki’s Delivery Service (1989)
Film ini mengikuti kisah Kiki, seorang penyihir muda yang memulai hidup mandiri di kota baru bersama kucing hitamnya, Jiji. Ia membuka layanan pengiriman barang dengan terbang menggunakan sapu terbangnya.
Kiki’s Delivery Service adalah kisah tentang pertumbuhan, rasa percaya diri, dan bagaimana menemukan tempatmu di dunia. Film ini cocok untuk remaja dan dewasa muda.
6. Grave of the Fireflies (1988)
Salah satu film paling menyentuh dari Ghibli, Anime Grave of the Fireflies mengangkat kisah tragis dua saudara, Seita dan Setsuko, yang berjuang untuk bertahan hidup di Jepang saat Perang Dunia II. Film ini dikenal sangat emosional dan menyedihkan, memberikan gambaran yang kuat tentang dampak perang terhadap anak-anak.
Bukan film yang ringan, tetapi sangat kuat dan penuh makna.
7. Ponyo (2008)
Terinspirasi dari cerita The Little Mermaid, Ponyo adalah kisah tentang seekor ikan mas kecil yang ingin menjadi manusia setelah bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Sosuke. Film ini memiliki visual cerah dan imajinatif, cocok untuk penonton anak-anak.
Meski ringan, film ini tetap memuat pesan tentang cinta, keberanian, dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
8. The Wind Rises (2013)
Berbeda dari film Ghibli kebanyakan yang bertema fantasi, The Wind Rises adalah film biografi fiktif tentang Jiro Horikoshi, insinyur pesawat terbang Jepang. Film ini memadukan sejarah, mimpi, dan tragedi dalam satu narasi yang menyentuh.
Film ini cocok untuk penonton dewasa yang ingin melihat sisi lain dari karya Hayao Miyazaki yang lebih realistis dan dewasa.
9. The Tale of the Princess Kaguya (2013)
Disutradarai oleh Isao Takahata, film ini diadaptasi dari cerita rakyat Jepang “Taketori Monogatari”. Visualnya berbeda dari film Ghibli lain, menggunakan gaya lukisan tangan seperti tinta dan cat air. Ceritanya mengikuti kisah Putri Kaguya yang ditemukan dalam sebatang bambu.
Film ini menyentuh tema tentang kehidupan, kebebasan, dan pilihan. Karya ini mendapat banyak pujian kritikus karena keindahan visual dan kedalaman emosinya.
10. Whisper of the Heart (1995)
Film ini bercerita tentang Shizuku, seorang remaja yang gemar membaca dan menulis, serta perjalanannya menemukan tujuan hidup dan cinta pertamanya. Ceritanya realistis dan menyentuh, menggambarkan kehidupan remaja dengan sangat manusiawi.
Whisper of the Heart memperlihatkan bagaimana mimpi dan ketekunan bisa mengubah hidup seseorang. Film ini juga menjadi inspirasi bagi spin-off Ghibli lainnya, The Cat Returns.
Penutup
Studio Ghibli telah menghasilkan banyak film berkualitas tinggi yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memperkaya hati dan pikiran. Dari kisah-kisah fantasi yang menakjubkan hingga drama realistis yang menguras emosi, film-film Ghibli memiliki tempat khusus di dunia sinema.
Jika kamu belum pernah menonton karya-karya Studio Ghibli, daftar di atas bisa menjadi panduan awal untuk menjelajahi keindahan animasi Jepang yang penuh makna. Setiap film memiliki keunikan tersendiri dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Menonton film Ghibli bukan sekadar hiburan, tapi juga pengalaman emosional dan visual yang akan membekas dalam ingatan. Jangan ragu untuk memulai perjalanan magis bersama Studio Ghibli!