Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan raket dan shuttlecock, dengan tujuan untuk memukul shuttlecock secepat mungkin dan mencoba membuat lawan sulit mengembalikannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa istilah yang sering digunakan dalam bulu tangkis.
Baca juga: Jumlah Wasit Dalam Bulu Tangkis dan Tugasnya
Daftar Istilah dalam Olahraga Bulu Tangkis
1. Raket
Raket adalah alat yang digunakan untuk memukul shuttlecock dalam permainan bulutangkis. Raket terdiri dari beberapa bagian seperti handle, frame, dan senar.
2. Shuttlecock
Shuttlecock atau biasa disebut dengan kok atau bulu tangkis adalah bola yang digunakan dalam permainan bulutangkis. Shuttlecock terdiri dari kepala yang terbuat dari gabus dan bulu-bulu yang menempel pada kepala shuttlecock.
3. Service
Service adalah awalan permainan bulutangkis yang dimulai dengan memukul shuttlecock dari area servis ke area permainan lawan. Servis harus dilakukan dengan benar dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
4. Smash
Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan keras dan cepat untuk mengakhiri permainan. Pukulan ini biasanya dilakukan dari jarak dekat dan dilakukan dengan teknik yang baik.
5. Dropshot
Dropshot adalah pukulan yang dilakukan dengan lembut dan rendah. Pukulan ini bertujuan untuk memperpendek jarak antara shuttlecock dan net, sehingga sulit bagi lawan untuk mengembalikannya.
7. Challenge
Clear adalah pukulan yang dilakukan dengan kuat dan tinggi ke area belakang lawan. Pukulan ini digunakan untuk membuat lawan kembali ke area belakang dan memperoleh posisi yang lebih baik.
8. Drive
Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan kecepatan tinggi ke arah lawan. Pukulan ini sering digunakan untuk menekan lawan dan membuatnya sulit mengembalikan shuttlecock.
9. Forehand
Forehand adalah teknik memukul shuttlecock yang dilakukan dengan raket di sisi depan badan. Teknik ini sangat penting dalam permainan bulutangkis karena sering digunakan untuk melakukan pukulan-pukulan yang keras.
10. Backhand
Backhand adalah teknik memukul shuttlecock yang dilakukan dengan raket di sisi belakang badan. Teknik ini biasanya digunakan ketika shuttlecock datang dari arah yang sulit dijangkau menggunakan forehand.
11. Lob
Lob adalah pukulan yang dilakukan dengan tinggi ke belakang lawan. Pukulan ini biasanya digunakan ketika lawan sudah berada di area depan dan sulit untuk mengembalikan shuttlecock.
12. Umpire
Umpire atau wasit utama adalah otoritas tertinggi dalam pertandingan tertentu dan bertanggung jawab atas keputusan. Tugas umpire adalah untuk memastikan bahwa pertandingan tertentu dilakukan mengikuti peraturan bulu tangkis sesuai standar BWF dan/atau peraturan lain yang mungkin relevan dalam kompetisi tertentu.
13. Line Judge
Line judge atau hakim garis bertanggung jawab untuk menunjukkan apakah shuttlecock yang mendarat “masuk” atau “keluar” pada garis yang sudah ditentukan.
14. Footwork
Footwork adalah teknik untuk bergerak dengan cepat dan efektif di lapangan bulutangkis. Teknik ini sangat penting dalam permainan karena memungkinkan pemain untuk mencapai shuttlecock dengan lebih mudah dan mengambil posisi yang tepat.
15. Rally
Rally adalah berlangsungnya pertandingan bulu tangkis yang dimulai sejak pemain melakukan service hingga mendapatkan satu poin.
16. Rubber Game
Sebuah keadaan ketika skor game masing-masing pemain/pasangan seri, maka dilakukan game ketiga sebagai penentuan kemenangan pertandingan.
17. Love
Love adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan skor 0 dalam permainan bulutangkis. Skor ini sering disebut dengan “love all” pada awal pertandingan.
18. Interval
Interval dapat diartikan sebagai jeda atau istirahat. Nah, dalam olahraga bulu tangkis, interval adalah jeda 2 menit dalam satu game pertandingan, setelah poin 11.
19. Match Point
Match Point adalah istilah yang digunakan ketika seorang pemain atau pasangan hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan pertandingan.
20. Deuce
Deuce adalah istilah yang digunakan ketika kedua pemain atau pasangan mencapai skor yang sama (20-20 dalam permainan 21 poin). Setelah mencapai skor deuce, pemenang harus mencapai dua poin berturut-turut untuk memenangkan set.
Baca juga: Daftar Level dan Tingkatan Dalam Turnamen Bulu Tangkis BWF
Itulah beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan bulu tangkis.
Untuk menjadi pemain bulu tangkis yang baik, penting untuk memahami istilah-istilah tersebut dan menguasai teknik-teknik dasar dalam permainan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak tentang bulu tangkis.