Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan raket dan kok, dan membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan strategi.
Namun, apakah kamu tahu peraturan-peraturan yang mengatur permainan bulu tangkis? Peraturan-peraturan ini penting untuk dipahami agar kamu bisa bermain dengan benar, sportif, dan menghindari kesalahan atau pelanggaran.
Dalam artikel ini, kita akan membahas peraturan-peraturan dalam bulu tangkis secara lengkap yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Cara Bermain Bulu Tangkis dan Penjelasan Lengkapnya
Peralatan Bulu Tangkis

Sebelum kita masuk ke dalam peraturan utama, penting untuk memahami peralatan yang digunakan dalam bulu tangkis.
Peralatan utama yang digunakan dalam bulu tangkis terdiri dari raket, shuttlecock, dan net. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing peralatan:
- Raket
Raket adalah alat yang digunakan untuk memukul bola bulu tangkis. Raket harus memiliki panjang maksimal 68 cm, lebar maksimal 23 cm, dan berat maksimal 100 gram.
Raket harus terbuat dari bahan yang fleksibel dan kuat, seperti kayu, logam, atau plastik. Senar raket harus terbuat dari bahan serat alami atau sintetis, dan harus memiliki ketegangan yang sesuai dengan kebutuhan pemain.
- Shuttlecock (kok)
Shuttlecock adalah benda yang dipukul dengan raket. Shuttlecock harus memiliki berat antara 4,74 gram sampai 5,50 gram, dan diameter antara 62 mm sampai 66 mm.
Shuttlecock terdiri dari 16 buah bulu angsa atau bebek yang disusun dalam bentuk kerucut dan diikat pada sebuah gabus atau karet. Shuttlecock harus memiliki warna putih atau kuning terang, dan harus dapat dipantulkan setinggi 1,40 meter sampai 1,55 meter jika dijatuhkan dari ketinggian 2,54 meter.
- Net
Net adalah benda yang membagi lapangan menjadi dua bagian. Net harus memiliki panjang 6,10 meter dan lebar 0,76 meter. Net harus terbuat dari bahan benang halus berwarna gelap dengan ukuran lubang antara 15 mm sampai 20 mm. Net harus dipasang pada tiang dengan ketinggian 1,55 meter di bagian samping dan 1,524 meter di bagian tengah.
Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis adalah tempat dimana permainan berlangsung. Lapangan bulu tangkis harus memiliki panjang 13,40 meter dan lebar 6,10 meter untuk permainan ganda, atau lebar 5,18 meter untuk permainan tunggal. Lapangan bulu tangkis harus memiliki permukaan yang rata dan licin, serta bebas dari halangan apapun.
Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi beberapa bagian oleh garis-garis berwarna putih dengan lebar 4 cm. Garis-garis tersebut adalah:
- Garis tengah: Garis yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar secara horizontal.
- Garis samping: Garis yang membatasi lapangan di bagian kanan dan kiri.
- Garis belakang: Garis yang membatasi lapangan di bagian atas dan bawah.
- Garis servis: Garis yang membatasi daerah servis di bagian depan lapangan.
Daerah servis adalah daerah dimana pemain harus berdiri saat melakukan servis atau pukulan pertama. Daerah servis memiliki panjang 4,40 meter dan lebar 3,05 meter untuk permainan ganda, atau lebar 2,13 meter untuk permainan tunggal. Daerah servis dibagi menjadi dua bagian sama besar oleh garis tengah.
Nah itu dia penjelasan lengkap mengenai ukuran lapangan bulu tangkis. Penting untuk mengetahui ukuran lapangan bulu tangkis karena ukuran lapangan bulu tangkis menentukan strategi dan teknik yang digunakan oleh pemain.
Misalnya, pemain yang bermain di lapangan tunggal harus memiliki stamina dan kecepatan yang baik, karena mereka harus menguasai area yang lebih luas. Sedangkan pemain yang bermain di lapangan ganda harus memiliki koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pasangannya, karena mereka harus membagi area yang lebih sempit.
Selain itu, ukuran lapangan bulu tangkis juga berpengaruh pada poin yang didapatkan oleh pemain. Poin dalam bulu tangkis diberikan jika shuttlecock jatuh di dalam area lapangan lawan, atau jika lawan melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, pemain harus mengetahui batas-batas lapangan bulu tangkis dengan baik, agar bisa mengatur pukulan dan gerakan mereka dengan tepat.
Kategori dalam Bulu Tangkis

Ada dua jenis kategori permainan dalam bulu tangkis, yaitu tunggal dan ganda. Tunggal adalah permainan yang melibatkan dua pemain yang saling berhadapan, sedangkan ganda adalah permainan yang melibatkan empat pemain atau dua pasangan yang saling berhadapan.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait kategori dalam bulu tangkis:
- Tunggal Putra
Permainan ini dilakukan oleh dua pemain laki-laki yang berkompetisi untuk memenangkan poin dengan memukul kok ke daerah lawan.
Ukuran lapangan untuk tunggal putra adalah 13,4 meter x 5,18 meter. Setiap pemain memiliki hak servis selama ia memenangkan rally. Pemenang pertandingan adalah pemain yang mencapai 21 poin terlebih dahulu dalam dua set dari tiga set.
- Tunggal Putri
Permainan ini dilakukan oleh dua pemain perempuan yang berkompetisi dengan cara yang sama seperti tunggal putra. Ukuran lapangan dan sistem perhitungan poin juga sama dengan tunggal putra.
- Ganda Putra
Permainan ini dilakukan oleh empat pemain laki-laki atau dua pasangan laki-laki yang berkompetisi untuk memenangkan poin dengan memukul kok ke daerah lawan.
Ukuran lapangan untuk ganda putra adalah 13,4 meter x 6,1 meter. Setiap pasangan memiliki hak servis selama salah satu anggotanya memenangkan rally. Pemenang pertandingan adalah pasangan yang mencapai 21 poin terlebih dahulu dalam dua set dari tiga set.
- Ganda Putri
Permainan ini dilakukan oleh empat pemain perempuan atau dua pasangan perempuan yang berkompetisi dengan cara yang sama seperti ganda putra. Ukuran lapangan dan sistem perhitungan poin juga sama dengan ganda putra.
- Ganda Campuran
Permainan ini dilakukan oleh empat pemain atau dua pasangan yang terdiri dari satu pemain laki-laki dan satu pemain perempuan. Peraturan permainan ini sama dengan ganda putra, kecuali pada saat servis awal, kok harus dipukul ke daerah lawan yang berlawanan jenis kelamin.
Nah itulah penjelasan lengkap masing-masing kategori dalam bulu tangkis. Tiap kategori dalam bulu tangkis membutuhkan strategi dan taktik yang sesuai dengan karakteristik permainannya.
Misalnya, untuk sektor tunggal, strategi yang bisa digunakan adalah melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola, berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah lapangan, dan memiliki footwork yang teratur dan cepat.
Untuk sektor ganda, strategi yang bisa digunakan adalah memiliki kecepatan, refleks pukulan, dan power yang besar, serta menguasai jenis pukulan cepat seperti drive, smash, dan return smash.
Sistem Poin Bulu Tangkis

Sistem poin bulu tangkis adalah cara untuk menentukan pemenang dari permainan. Sistem poin bulu tangkis yang berlaku saat ini adalah sistem rally point, yang berarti setiap pukulan yang berhasil menghasilkan poin bagi pemain yang memukulnya.
Permainan bulu tangkis terdiri dari tiga set atau babak. Setiap set dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang mencapai 21 poin terlebih dahulu, dengan syarat memiliki selisih minimal dua poin dari lawannya.
Jika kedua pemain atau pasangan memiliki skor 20-20, maka set tersebut akan berlanjut sampai salah satu pemain atau pasangan memiliki selisih dua poin atau mencapai 30 poin. Jika kedua pemain atau pasangan memiliki skor 29-29, maka set tersebut akan dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang mencetak poin ke-30.
Pemain atau pasangan yang memenangkan dua set pertama akan menjadi pemenang dari permainan. Jika kedua pemain atau pasangan memenangkan satu set masing-masing, maka set ketiga akan menjadi penentu kemenangan.
Pelanggaran dalam Bulu Tangkis

Pelanggaran dalam bulu tangkis adalah tindakan yang melanggar peraturan-peraturan yang berlaku. Pelanggaran dalam bulu tangkis dapat mengakibatkan kehilangan poin atau peringatan dari wasit. Beberapa contoh pelanggaran dalam bulu tangkis adalah:
- Service Fault
Pelanggaran ini terjadi ketika servis tidak dilakukan sesuai dengan aturan yang ditentukan seperti memukul shuttlecock dua kali, keterlambatan servis, gerakan tubuh, posisi raket, dll
- Receiver Fault
Pelanggaran ini terjadi ketika penerima servis bergerak sebelum shuttlecock dipukul oleh lawan, atau menginjak garis saat menerima servis
- Contact Fault
Pelanggaran ini terjadi ketika pemain menyentuh kok dengan bagian tubuh atau pakaian selain raket, atau menyentuh net dengan tubuh atau raket saat reli berlangsung
- Crossing Net Fault
Pelanggaran ini terjadi ketika pemain memukul kok sebelum kok melewati net, atau mengganggu lawan dengan gerakan atau suara di atas net
- Double Hit
Pelanggaran ini terjadi ketika kok dipukul lebih dari sekali oleh pemain yang sama atau pasangannya dalam satu kali gerakan
Pelanggaran-pelanggaran tersebut harus dihindari oleh pemain bulu tangkis agar tidak merugikan diri sendiri atau timnya. Konsekuensi dari pelanggaran adalah tambahan poin untuk lawan, atau peringatan, teguran, atau diskualifikasi dari wasit.
Untuk lebih lengkapnya mengenai pelanggaran dalam bulu tangkis, Anda bisa membaca artikel mengenai pelanggaran dalam bulu tangkis.
Baca juga: Beginilah Cara Menjadi Wasit Badminton Profesional
Nah itulah peraturan dalam bulu tangkis dan penjelasannya. Peraturan dalam bulu tangkis ini bertujuan untuk menjaga keadilan, keselamatan, dan sportivitas dalam permainan.
Peraturan ini juga mengatur cara bermain yang baik dan sportif, serta menghormati lawan dan ofisial. Peraturan dalam bulu tangkis mungkin terlihat rumit dan banyak, tetapi sebenarnya mudah dipahami jika kita mempelajarinya dengan teliti dan rajin.
Peraturan ini juga dapat membantu kita untuk meningkatkan keterampilan dan strategi bermain kita, serta menghindari kesalahan dan konflik. Dengan mengikuti peraturan dalam bulu tangkis, kita dapat menikmati olahraga ini dengan lebih baik dan lebih menyenangkan.