Bulu tangkis atau badminton pada sejarahnya merupakan olahraga yang sudah ada sejak abad ke-19. Olahraga ini umumnya dimainkan di dalam ruangan dan puncaknya berasal dari acara Olimpiade.
Olahraga ini sangat populer di negara-negara Asia seperti China, Indonesia, Jepang, Korea, dan India di mana negara-negara ini memimpin dengan menghasilkan beberapa pemain terbaik dunia.
Tidak heran bulu tangkis menjadi olahraga populer yang sering dipertandingkan di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, hingga yang tertinggi yaitu Olimpiade.
Oleh karena itu, jika Anda ingin bisa bermain bulu tangkis, Anda harus mempelajari teknik-teknik dasar bulu tangkis serta peraturan-peraturan dasarnya.
Dengan mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar, permainan bulu tangkis Anda dapat menjadi lebih efektif. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara bermain bulu tangkis beserta penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Daftar Peraturan dalam Bulu Tangkis yang Perlu Diketahui
Peralatan Dasar Bulu Tangkis
Dalam olahraga bulu tangkis, pemain memerlukan sejumlah peralatan dasar untuk bermain dengan baik. Berikut adalah daftar peralatan dasar yang diperlukan dalam bulu tangkis:
- Raket
- Shuttlecock (kok)
- Sepatu dan kaus kaki
- Pakaian bulu tangkis
- Net
- Lapangan bulu tangkis
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Total:
- Panjang lapangan: 13,40 meter.
- Lebar lapangan: 6,10 meter.
- Jarak antara garis net sampai garis servis: 1,98 meter.
- Jarak antara garis servis tengah dengan garis samping lapangan: 3,05 meter.
- Jarak antara garis servis belakang (untuk pertandingan ganda) dengan garis belakang lapangan: 0,76 meter.
- Jarak antara garis samping pada permainan tunggal dengan garis pinggir lapangan: 0,46 meter.
- Tinggi tiang net: 1,55 meter.
- Tinggi net: 1,55 meter.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Sektor Tunggal:
- Panjang lapangan: 13,40 meter.
- Lebar lapangan: 5,18 meter.
- Lebar lapangan permainan penerima servis: 2,59 meter.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Sektor Ganda:
- Panjang lapangan: 13,40 meter.
- Lebar lapangan: 6,18 meter.
- Panjang lapangan permainan penerima servis: 3,96 meter.
- Lebar lapangan permainan penerima servis: 3,05 meter.
Kategori dalam Bulu Tangkis
Dalam permainan bulu tangkis ada 5 jenis kategori/sektor yang dimainkan dengan aturan dan peraturan yang berbeda, yaitu:
- Tunggal Putra (1 vs 1)
- Tunggal Putri (1 vs 1)
- Ganda Putra (2 vs 2)
- Ganda Putri (2 vs 2)
- Ganda Campuran [2 vs 2 (satu pria dan satu wanita dalam satu tim)]
Baca juga: 10 Rekomendasi Raket Badminton untuk Pemula
Sistem Poin dalam Bulu Tangkis
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulanya, ada sistem klasik yaitu pindah bola dengan total 3 set dengan 15 poin.
Sampai akhirnya muncul sistem terbaru, yaitu sistem reli 3 set dengan 21 poin, yang mulai digunakan terhitung sejak 2006 hingga sekarang. Jadi, perhitungan poin pada permainan bulu tangkis sekarang menggunakan sistem perhitungan 3×21 poin.
Pemenang pertandingan bulu tangkis adalah pemain yang memenangkan dua set. Apabila pertandingan berjalan imbang 1-1 pada dua set, maka akan ada set ketiga. Set ketiga adalah set penentu, dimana pemain atau pasangan yang memenangkan set ini kemudian menjadi pemenang dalam pertandingan.
Jika kedua pemain/pasangan sudah mendapatkan 20 poin, maka akan terjadi deuce di mana dibutuhkan selisih dua poin untuk menentukan pemenang.
Namun, jika poin kedua pemain/pasangan sama-sama mencapai 29 poin dan tidak terdapat selisih dua poin, maka pemain yang lebih dulu mencapai 30 poin akan dinyatakan sebagai pemenang.
Teknik Dasar dalam Bulu Tangkis
Dalam mempelajari cara bermain bulu tangkis dengan baik, Anda perlu mempelajari beberapa teknik dasar yang berkaitan dengan cara memegang raket, cara melakukan pukulan, cara melakukan gerakan kaki, dan cara mengatur posisi badan.
Teknik Memegang Raket
Teknik memegang raket adalah teknik paling dasar dalam memainkan olahraga bulu tangkis. Pegangan yang tepat dalam memegang raket sangat penting untuk mencapai kontrol pukulan sambil menghindari kemungkinan cedera pergelangan tangan. Berikut jenis-jenis teknik memegang raket tersebut:
- American Grip: Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel/bersentuhan, sehingga membuat bentuk huruf “O”.
- Backhand Grip: Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu jarilah yang menjadi penyokong raket.
- Forehand Grip: Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya.
- Combination Grip: Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari telunjuk ke arah ujung raket. Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.
Sikap atau Posisi Tubuh
Sikap adalah bagaimana Anda berdiri saat bermain bulu tangkis, baik di antara reli maupun sebelum servis. Sikap yang stabil dan benar akan membawa perubahan besar dalam hasil karena dapat membuat gerakan lebih mudah. Ada 3 jenis sikap atau posisi tubuh:
- Sikap Menyerang (Attacking Stance): Untuk berdiri dalam sikap menyerang, putar tubuh Anda menghadap ke samping dengan kaki raket di belakang dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Lalu angkat kedua lengan raket dan non-raket untuk menghasilkan kekuatan untuk memukul shuttlecock pada lintasan ke bawah.
- Sikap Bertahan (Defensive Stance): Untuk mempertahankan smash lawan, Anda harus siap dengan sikap bertahan. Hadapkan tubuh ke net dan letakkan raket Anda di depan setinggi pinggang, sedikit mengarah ke depan. Anda dapat menjaga lengan non-raket tetap nyaman sambil memastikan keseimbangan yang lebih baik.
- Sikap Net (Net Stance): Sikap ini digunakan untuk bersiap menghadapi pengembalian lawan setelah melakukan pukulan net. Caranya adalah dengan meletakkan kaki Anda di sisi raket ke depan sambil menjaga kaki non-raket di belakang. Letakkan raket di depan badan, sedikit di atas tinggi pinggang sambil mengangkat lengan non-raket.
Teknik Pukulan
Setelah mengetahui cara memegang raket, teknik dasar bulu tangkis yang juga perlu dikuasai adalah teknik memukul agar dapat mengembalikan kok dari lawan. Berikut jenis-jenis teknik memukul tersebut:
- Service: Pukuluan untuk memulai permainan dalam bulu tangkis. Pemain yang melakukan servis harus memukul shuttlecock ke lapangan lawan. Ada beberapa aturan terkait dengan cara servis dilakukan, termasuk batasan tinggi servis dan batasan area yang harus dilalui shuttlecock.
- Drive: Serangan dalam bulu tangkis di mana pemain memukul shuttlecock dengan keras dan datar, berusaha untuk mengirimnya ke arah lawan dengan cepat. Drive digunakan untuk menguasai lapangan dan memberikan tekanan kepada lawan.
- Smash: Serangan kuat dalam bulu tangkis di mana pemain memukul shuttlecock dari atas dengan kecepatan tinggi dan sudut tajam. Tujuan dari smash adalah untuk menciptakan pukulan yang sulit dijangkau oleh lawan sehingga mencetak poin.
- Drop Shot: Pukulan lembut dalam bulu tangkis di mana pemain dengan hati-hati melemparkan shuttlecock ke depan dengan sedikit kekuatan. Tujuannya adalah untuk meletakkan shuttlecock dengan lembut di depan net, sehingga lawan memiliki kesulitan untuk mencapainya.
- Lob: Pukulan tinggi dalam bulu tangkis yang bertujuan untuk mengirim shuttlecock ke bagian belakang lapangan lawan. Ini digunakan ketika pemain berada dalam posisi bertahan atau ingin mengubah posisi lawan.
Semua pukulan ini adalah bagian penting dari strategi dalam bulu tangkis dan digunakan berdasarkan situasi permainan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mencetak poin atau mengendalikan permainan.
Untuk lebih lengkapnya mengenai teknik dasar dalam bulu tangkis, Anda bisa membaca artikel mengenai teknik dasar bulu tangkis.
Kesalahan dan Pelanggaran dalam Bulu Tangkis
Setelah mengetahui cara bermain bulu tangkis dan teknik dasarnya, sekarang saatnya mempelajari daftar kesalahan dan pelanggaran dalam bulu tangkis. Dalam bulu tangkis ada beberapa kesalahan atau pelanggaran yang harus Anda ketahui untuk menghindari pemberian poin gratis kepada lawan yaitu:
- Service Fault: Ketika servis Anda tidak dilakukan sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh BWF maka itu adalah kesalahan servis seperti memukul shuttlecock dua kali, keterlambatan servis, gerakan tubuh, posisi raket, dll
- Receiver Fault: Jika saat pemain yang menerima servis bergerak bahkan sebelum lawannya melakukan servis maka itu dianggap fault/pelanggaran
- Contact Fault: Ketika shuttlecock menyentuh atribut pemain (celana, sepatu dan baju) dan anggota badan serta jika badan anda menyentuh net
- Crossing Net Fault: Jika Anda memukul shuttlecock ketika masih di area lawan dan belum melewati net
Untuk lebih lengkapnya mengenai kesalahan/pelanggaran dalam bulu tangkis, Anda bisa membaca artikel mengenai pelanggaran dalam bulu tangkis.
Baca juga: Cara Memilih Tarikan Senar Raket Badminton yang Ideal
Nah itulah beberapa cara bermain bulu tangkis dan peraturannya. Dengan memahami aturan dasar, memilih raket yang sesuai, menguasai teknik dasar, dan berlatih secara teratur, tentu akan dapat meningkatkan permainan bulu tangkis Anda.
Jangan ragu untuk mencoba, eksplorasi, dan menikmati setiap momen dalam perjalanan Anda menjadi pemain bulu tangkis yang lebih baik.